Dibalik rindangnya hutan Desa Pengadah Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna terdapat mahakarya sang pencipta, berupa air terjun nan indah dan mempesona.
Objek wisata air terjun ini, belum begitu dikenal oleh masyarakat. Namun pesonanya tidak kalah menarik dan akan memberi ketenangan jiwa bagi siapa saja yang mengunjunginya. Eksotis dan natural, begitulah kesan yang diterima bagi orang-orang yang telah melihat langsung keberadaan air terjun dibelantara hutan Desa Pengadah.
Bahkan keberadaanya itu, diyakini banyak pihak suatu saat akan menjadi objek wisata unggulan dan menambah jumlah destinasi wisata yang ada di Natuna.
Perengki, seorang traveler lokal sangat terkesan, setelah mengunjungi air terjun di hutan Desa Pengadah. Ia menyebutkan wisata air terjun ini sebagai salah satu keindahan dan kekayaan alam tersembunyi yang dimiliki Natuna.
Kehadiran air terjun di tengah hutan lebat dengan air yang cukup jernih, membuat Perengki tambah yakin, suatu saat nanti, air terjun dengan ketinggian sekitar 5 meter itu akan menjadi destinasi favorit bagi wisatawan.
Selain itu yang membuat, air terjun ini lebih mempesona, adanya hiasan undak-undak alami. Setiap kali undak – undak itu dilewati air kesannya seperti lukisan hidup.
“Memang indah air terjun itu bang. Saya baru pertama kali mengunjungi wisata itu. Terpukau betul saya dengan keindahannya,” tutur Perengki.
Perengki sangat yakin, suatu hari nanti kawasan itu bisa menjadi satu deststinasi wisata favorit. Selain indah, jarak lokasi kawasan itu tidak terlalu jauh dari Ibu Kota Kabupaten Natuna, Ranai.
“Saya yakin ini akan ramai. Apalagi jarak tempuhnya sekitar satu jam saja menggunakan roda dua plus jalan kaki sekitar 2 jam dari Ranai,”tuturnya.
Dengan pesona yang dimiliki air terjun Desa Pengadah, Perengki berharap ada perhatian dari pihak berwewenang terutama Pemerintah Kabupaten Natuna. Menurutnya, kawasan itu bisa diandalkan sebagai kawasan wisata yang dapat memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat sekitar.
“Objek wisata air terjun itu perlu sentuhan, kalau saja ada jalan yang bisa dilewati kendaraan di sana. Kami yakin kawasan itu ramai dan bermanfaat bagi banyak orang,”pungkasnya.
Hal senada juga diakui rekannya, Hendara, meskipun jalan dan medannya cukup menantang, namun ia tidak kapok untuk mengunjungi kembali kawasan itu sebab ada kepuasan tersendiri, setelah menikmati keindahan air terjun di hutan Desa Pengadah.
“Ya, memang lelah kita kesana bang, tapi rasanya pengen datang lagi ke sana, karena tempatnya indah sekali. Mudah-mudahan nanti pemerintah bisa buka akses jalan ke sana, sehingga orang-orang lebih mudah menjangkaunya,” harap Hendara. (Red)
Sumber: https://medako.co.id/air-terjun-desa-pengadah-objek-wisata-nan-indah-masih-tersembunyi/